Samakan Pemahaman PAT, Wamentan Temui Pemda, Kodam, Kodim dan Penyuluh Se-Jatim
SURABAYA - Kementerian Pertanian terus ‘menggenjot’ Penambahan Areal Tanam (PAT) Padi dan Pompanisasi di berbagai daerah di Indonesia. Salah satu daerah yang menjadi perhatian adalah di Provinsi Jawa Timur. Wakil Menteri Pertanian Sudaryono beserta Penanggung Jawab PAT dan Pompanisasi Provinsi Jawa Timur Agus Susanto dan jajaran Kementan lainnya menghadiri rapat koordinasi PAT dan Pompanisasi Provinsi Jawa Timur di Balai Prajurit Makodam V/Brawijaya, Surabaya pada Senin (5/8).
Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang diwakili oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Dydik Rudy Prasetya menyampaikan, saat ini Jatim terus mendorong pemerintah daerah kabupaten kota di Jatim agar dapat mengawal program ini untuk ketahanan pangan ke depan. “Sehingga ini menjadi pemikiran kami untuk mengupayakan PAT dan Pompanisasi ini dapat berjalan dengan baik” ujarnya. Sementara itu, Pangdam V/Brawijaya Rafael Granada Baay menuturkan Kodam V/Brawijaya mendukung penuh program ini. “Capaian PAT untuk Provinsi Jatim saat ini sudah mencapai 73.453 hektar. Kodam V/Brawijaya beserta semua unsur di wilayah akan terus mendorong PAT secara masif sampai dengan 100 persen,” tegasnya.
Wamentan Sudaryono dalam arahannya menyampaikan, perlunya pemahamam yang jelas untuk semua pihak terkait PAT dan Pompanisasi ini. Lebih lanjut Wamentan mengapresiasi jajaran Kodam dan Kodim, Pemerintah Daerah dan Penyuluh sebagai ujung tombak untuk capaian selama ini. “Bulan-bulan ke depan, kita akan dihadapkan dengan kemarau dan El Nino. Hal itu harus diantisipasi dari sekarang. Kementan sudah membagi pompa, dan pompanya harus dimanfaatkan semaksimal mungkin, sehingga produktivitasnya bertambah. juga perlunya teknologi untuk memaksimalkan lahan tidur yang ada agar produktif” lanjutnya. (MIF)